1.
Sebab-sebab
ramaja berpacaran
Pacaran adalah
hubungan asmara antar lawan jenis dalam meluapkan rasa cintanya. Nah, pacaran
identik terjadi pada fase remaja. Ada beberapa sebab kenapa remaja melakukan
pacaran diantaranya :
a.
Masuknya
fase pubertas (internal)
Masa pubertas pada
remaja bukan hanya ditandai pada fisik melainkan sikap dan mental. Di fase ini
remaja cenderung mendapat gejolak yang meluap-meluap, ditambah lagi dengan
kondisi yang masih labil. Pengaruh mental inilah yang kemudian memunculkan
mindset tentang “kesendirian”. Remaja yang merasakan hal ini akan mencoba keluar
dengan cara mencari perhatian dengan seseorang. Dan sudah tentu alternatif yang
paling memikat untuk remaja adalah pacaran. Sebab dengan pacaran, mereka
menganggap bahwa ada keterikatan dan saling perhatian antar pasangan.
b.
Pengaruh
lingkungan (eksternal)
Remaja pada dewasa ini,
bebas dalam melakukan setiap aktivitasnya. Belum lagi, fasilitas yang sangat
mendukung untuk saling berinteraksi. Faktor ini juga yang membawa remaja untuk
saling ‘ikut-ikutan’ dengan temannya. Termasuk dalam pacaran. Remaja yang
mulanya tidak berminat, namun terus terdoktrin oleh lingkungan, bahwa jika
tidak pacaran dianggap sebagai orang yang tidak gaul. Dan “jomblo”
dianggap sebagai aib. Maka lama kelamaan remaja-remaja ini akan ikut
terpengaruh.
2.
Bahaya
Pacaran
Beberapa sebab, kenapa
pacaran dilarang, baik dalam pandangan syariat maupun sosial diantaranya:
a.
Karena
terdapat larangan untuk mendekati zina
Allah berfirman, “ janganlah kamu mendekati zina!” . Dalam
potongan ayat ini, Allah menegaskan bahwa zina adalah benar-benar perbuatan
yang dilarang, bahkan mendekatinya saja tidak boleh. Lah? Lalu hubungannya
dengan pacaran bagaimana? Sudah jelas bahwa pacaran menjadi media untuk
mendekatkan diri kepada zina. Contoh kecilnya saja, perilaku berpegangan tangan saat bermesra mesraan, bahkan itu termasuk
berzina, naudzhubillah. Dan banyak perilaku-perilaku yang menyimpang dalam
pandangan syariat.
b.
Terjadinya
hubungan seks diluar nikah
Pacaran menjadi
mediator terjadinya hubungan seks yang diharamkan agama. Bahkan sekarang seks
diluar nikah dilakukan oleh anak-anak yang masih duduk dibangku SMP. Betapa
hancurnya masa depan anak-anak itu hanya karena hubungan yang tidak jelas.
Bukankah remaja-remaja kita adalah penerus masa yang akan datang. Dan seks
diluar nikah bahkan dianggap sebagai bukti kecintaan sesama pasangan. Ini
menjadi masalah yang sangat besar untuk kita selesaikan.
c.
Tidak
produktifnya waktu
Masa
remaja adalah masa dimana kita bisa berkreasi dengan segenap kemampuan. Namun
bagaimana jadinya jika remaja hanya menghabiskan waktunya hanya untuk sekedar sms-an atau ngobrol dengan pasangannya. Bukankah itu sangat membuang-buang
waktu. Dan ini juga menjadi masalah, yang seharusnya prestasi akademik maupun
non akademiknya tinggi namun dengan kebiasaan yang salah, maka masa remaja
dilewatkan begitu saja. Dan akhirnya jadilah generasi yang malas untuk berkreasi.
d.
Menjadikan
hidup boros
Kebiasaan
ini sudah lazim untuk sebagian remaja. Kebiasaan dimana memfoya-foyakan uang
menjadi sesuatu yang lumrah. Lagi-lagi dengan dalih untuk membahagiakan si dia.
Padahal nyatanya kebiasaan ini menjadikannya boros. Jikalaulah uang itu
dimanfaatkan untuk membeli yang lebih berharga bukankah itu lebih baik daripada
menghabiskan uang untuk sesuatu yang tidak berguna.
3.
Solusi
a)
Perbanyak
ibadah kepada Allah SWT
b)
Melakukan
kegiatan-kegiatan produktif
c)
Tidak
bergaul dengan teman-teman yang membawa pengaruh buruk
d)
Senantiasa
menjaga kehormatan
e)
Menikahlah,
jika memang sudah siap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar