Lemari es kini sudah menjadi suatu kebutuhan hampir di setiap rumah. Tidak heran karena banyak manfaat yang didapatkan dengan menggunakan lemari es, misalnya agar bahan makanan lebih awet. Namun, lemari es tentunya memakan beban listrik walaupun saat ini sudah banyak lemari es yang mengklaim produk mereka hemat listrik tapi tentu saja bila digunakan dengan sembrono akan memakan listrik yang seharusnya tidak diperlukan. Berikut beberapa tips penggunaan lemari es agar lebih efisien:
1. Letakkan lemari es di tempat yang tepat. Bahkan dibuku petunjuk pemakaian biasanya sangat dianjurkan agar lemari es diletakkan ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung ataupun dekat barang yang menghasilkan panas, misalnya seperti kompor, microwave, atau oven. Buat jarak minimal 15 cm dari dinding karena lemari es memerlukan ruang untuk udara panas yang keluar.
2. Jangan membuka pintu lemari es terlalu lama dan sering. Ketika pintu lemari es dibuka lonjakan listrik juga akan terjadi. Setiap 30 detik pintu lemari es dibiarkan terbuka,maka lemari es membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk kembali ke suhu awal. Proses pengembalian ini memakan daya listrik cukup besar.
3. Atur lemari es di suhu yang ideal, yaitu 2-4 derajat Celcius untuk lemari pendingin dan -15 derajat Celcius untuk freezer. Temperatur lemari es yang berubah-ubah atau terlalu dingin karena akan membuat kompressor kulkas bekerja lebih keras sehingga akan mengkonsumsi energi listrik yang lebih besar.
4. Jangan memasukkan makanan atau minuman yang masih dalam keadaan panas, karena makanan atau minuman yang masih panas akan menaikkan suhu di dalam lemari es, sehingga lemari es harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan ke suhu semula.
5. Selalu bersihkan kulkas dari berbagai kotoran ataupun tumpahan makanan agar kulkas lebih maksimal.
6. Mengganti seal atau karet pada pinggiran pintu lemari es sangat dianjurkan apalagi bila seal sudah longgar atau rusak. Seal yang tidak rapat salah satu penyebab lemari es sulit menjadi dingin, karena udara dingin terbuang juga ke luar sehingga suhu justru tidak terjaga.
7. Atur isi lemari es dengan baik dan benar. Atur agar isi dalam lemari tidak terlalu padat sehingga tetap ada jalur aliran udara dingin. Bila isi tidak beraturan bahkan sangat padat maka akan mengakibatkan terganggunya jalur aliran udara ini sehingga lemari es akan bekerja lebih berat untuk mencapai suhu yang telah diatur.
8. Jangan membiarkan lemari es kosong. Lemari es yang kosong nyatanya membutuhkan daya listrik yang lebih besar. Maksimalkan volume lemari es, namun tidak berlebihan.
9. Jika akan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama, matikan lemari es Anda dan biarkan pintu lemari es terbuka untuk mencegah terbentuknya jamur di dalamnya. Tapi tentunya seluruh isi lemari es sudah dikeluarkan semuanya.
Banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat lemari es menjadi hemat energi. Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar