Karyawan yang mana bekerja dalam sistem bergiliran (shift) yang mana termasuk jaga malam, memiliki kemungkinan yang lebih besar dalam kehilangan memori serta kekuatan dari otak, berdasar hasil riset dan dipublikasikan di hari Selasa (4/11/2014). Fungsi dari otak yang menjadi rusak lantaran pola kerja semacam ini ternyata juga masih bisa dipulihkan kembali, dituliskan riset yang telah diterbitkan pada jurnal Occupational & Environmental Medicine, namun memerlukan waktu paling tidak lima tahun.
Penelitian tersebut merupakan riset terbaru terkait bahaya dalam kerja sistem shift, dimana dapat mengganggu jam internal dari tubuh serta sudah cukup lama pula dikaitkan terhadap sejumlah masalah kesehatan semisal penyakit jantung, bisul juga beberapa macam kanker. Kalangan peneliti pun menguji hingga lebih dari 3.000 karyawan yang kini masih bekerja maupun yang sudah pensiun pada bermacam bidang dari kawasan selatan Perancis. Responden menjalani tes di tahun 1996, 2001, serta 2006, baik guna memori jangka pendek ataupun jangka panjang, kecepatan dalam memproses suatu pekerjaan, serta kemampuan kognitif keseluruhan.